Leran, 17 Oktober 2025 – Tim Pokja 2 TP-PKK Desa Leran menggelar kegiatan Sosialisasi dan Praktek Gosok Gigi bersama KB, RA, dan TK di Balai Desa Leran, kegiatan ini merupakan program kerjasama dengan TP-PKK Kecamatan Sluke, Dokter Gigi Puskesmas Kecamatan Sluke, KB, RA, dan TK Desa Leran.
Tim Dokter Gigi Puskesmas Kecamatan Sluke mengatakan, bahwa sebanyak 60 anak menerima Sosialisasi dan Praktek Gosok Gigi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak mengenai bagaimana cara membersihkan gigi dan mulut serta hal-hal yang dapat merusak kesehatan gigi. Selain Sosialisasi dan Praktek Gosok gigi berguna sebagai pendeteksian masalah gigi dan gusi.
“Kita berharap agar dapat mengubah perilaku siswa dalam menjaga kebersiahan mulut dan gigi, salah satunya adalah menggosok gigi yang rutin dan dilaksanakan dengan benar. Serta pihak sekolah dapat melakukan pemantauan yang rutin pada anak untuk tetap menjaga kebersihan mulut dan gigi tetap terjaga, bila kebersihan mulut dan gigi anak terjaga, maka secara tidak langsung, kesehatan anak juga akan terjaga serta dapat tercipta generasi yang sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” harap Tim Dokter Gigi Puskesmas Kecamatan Sluke.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Desa Leran Ny. Parinah Imron Rosidi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama dengan TP-PKK Kecamatan Sluke, Tim Dokter Gigi Puskesmas Kecamatan Sluke, KB, RA, dan TK yang berada di Desa Leran.
"Kami melakukan program ini, karena kami melihat gizi anak-anak perlu diperbaiki. Untuk itu kita perlu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut karena terkadang anak-anak tidak mau makan karena sakit gigi atau gigi berlubang, karena kurang teredukasi baik oleh orang tua maupun anaknya bagaimana cara membersihkan gigi dan mulut dengan baik terutama waktu-waktu cara menyikat gigi yang baik yaitu pagi setelah sarapan, dan malam sebelum tidur," ungkapnya.
Menurutnya, terkadang mereka menyikat gigi memang pada saat mandi padahal itu adalah pola yang harus diperbaiki. Dan untuk anak-anak yang membutuhkan pengobatan lebih lanjut.
“Kita berharap agar pada saat penyuluhan itu, bukan hanya anak-anak tapi agar orang tua dapat hadir sehingga kita dapat memberikan penyuluhan kepada orang tua. Sehingga kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak itu bisa lebih terjaga dan terhindar dari gigi yang berlubang,” tandasnya.
